(Menulislah sebuah kisah yang nantinya mampu kau tebar menjadi benih-benih impian bagi semua)
Di penghujung tahun 2019, saya akan bercerita salah satu pencapaian saya. Saya tidak peduli untuk dibilang lebay atau bagaimanapun, karena tujuan saya adalah menebarkan benih impian bagi semua. Seperti teman-teman (Mbak Bunga, Tegar, Wahyu, dan Miss Dian) yang mampu menginspirasi saya untuk segera mewujudkan salah satu mimpi kecil dalam buku diary.
Dan di tahun ketiga kuliah ini, teman saya, miss Dian yang selalu tak riwuhi minta tolong di tengah kesibukannya sebagai mawapres;) berangkat ke KorSel, Korea Selatan. Salah satu negara yang sangat saya ingin kunjungi. Jiwa iri saya bergejolak dong, tetapi saya arahkan ke hal yang positif yaitu merenung bersama Allah. Saya akhirnya menyadari bahwa ini adalah pengingat dari Allah untuk kembali pada mimpi saya yang hanya tertahan di dalam kata.
Sejak saat itu saya mulai mencari cara bagaimana caranya mimpi saya terwujud. Dengan bekal chat kepada sobat ambyar saya (Zulfi). “Zul, aku pengen nak luar negri”. Terbentuklah tim otw LN, dengan formasi Saya, Zulfi dan Tegar. Mencari acara lomba atau konferensi di wilayah Asean. Dan Allah melancarkan semuanya dengan batu-batu kesulitan mulai dari urusan keluarga, administrasi sampai pada puncaknya keuangan. Saya dan Zul yang memutuskan untuk berangkat ke Thailand dengan bermodalkan uang hasil proyekan “Nduwe ndas ngelu, ga nduwe ndas medeni” kami mampu berangkat ke Thailand, bonus liburan ke Penang.
Saya mulai memahami sesuatu dari petualangan ini. Bahwa Allah akan selalu mendengar doamu dan ikut mengamininya, ikut pula mengingatkan kita akan sebuah mimpi yang harus kita tuju. Tinggal kita mampu tidak menangkap sinyal-sinyal pengingat-Nya. Saya sangat beruntung dikelilingi oleh teman-teman yang banyak muatan positifnya (walaupun saya banyak negatifnya).
Sepenggal kisah yang mampu saya tebarkan kepada kalian, untuk jangan pernah berhenti untuk bermimpi. Ada cara Tuhan untuk mewujudkannya. Dibalik kisah ini banyak juga orang yang berjasa seperti doa orangtua, Tegar, Mbak Arifah, Mas Syamsi, miss Dian dan teman-teman Lipres, doa teman-teman Pengmas dan masih banyak lagi.
![]() |
Me and Zulfi |
![]() |
My Beloved Friends |
![]() |
Selesai Presentasi |
![]() |
Sobat Ambyar saya |